Apa yang harus dilakukan ketika bangun terlalu pagi sedangkan mata ingin kembali terpejam, dan ayam jago sedang batuk berdahak untuk kukuruyuk petok petok?
Melakukan aktifitas seperti biasa, bangun tidur langsung menuju kamar mandi hanya untuk sekedar membuang air seni dan membasuh muka yang penuh dengan iler semalam.
Tidur miring ke kanan dan kiri membuat cairan keluar dari mulut tidak karuan, mencipta pulau buatan di atas bantal tanpa baju, bergambar doraemon sedang melayang di udara.
Kembali tidur sepertinya enak, namun kegiatan harus dilakukan, sehabis makan nasi satu centong dan lauk pauk dua buah tahu yang disisir tipis serta daging ayam digoreng dengan minyak baru.
Warna daging ayam belum menghitam menandakan minyak masih baru, pernah suatu ketika membeli ayam goreng dipinggir jalan, bukan rasa ayam yang didapat melainkan rasa ikan cue, sialan.
Selesai melakukan aktivitas seharian, ada rasa lelah melihat poto orang sedang minum kopi ahh rasanya ingin minum kopi yang panas sekali, namun cuaca tidak mendukung.
Seperti manusia pada umumnya melakukan kegiatan mandi, makan, lalu boker namun hal ini belum dilakukan, mungkin besok bisa boker setelah minum kopi.
Menunggu malam tiba, tepat sehabis magrib dan sebelum isya kurang sepuluh menit, mengunjungi warung serba ada di dekat rumah mungkin jaraknya sama seperti mengelilingi bumi tujuh kali.
Kaki mulai melangkah berharap warung sialan itu buka, biasanya pasti sudah buka sehabis isya, namun kali ini sebelum isya.
Menerawang dari kejauhan rupanya lampu sudah menyala, sepertinya sudah buka ada beberapa motor bebek tanpa plat nomor terparkir di samping warung tersebut.
Memberanikan diri menuju kesana berharap tidak menemukan kekecewaan, sudah lima belas langkah, cahaya cukup terang, pintu warung itu terbuka lebar.
Akhirnyapenantian mmenemukan segelas kopi panas akan terwujud, langsung masuk memesan kopi, mengambil air mineral, dan beberapa jajanan yang rasanya manis.
Duduk di depan warung sambil menyalakan sebatang rokok, menunggu kopi yang tak kunjung datang sudah habis setengah batang akhirnya kopi datang.
Satu teguk mengalir ke tenggorokan, tiba-tiba penjual kopi keluar dan mengunci pintu warung.
lelaki badluck
penjual kopi sialan itu menjawab
bertanya lalu pergi
Pencarian segelas kopi akhirnya tercapai sedangkan penjual kopi pergi untuk mencari berkat.
Lalu datang seorang pendosa kebingungan mencari jalan yang benar sudaj sepuluh tahun terjebak diantara jurang yang curam nan terjal, berharap mendapatkan berkat tuhan yang maha esa.